Minggu, Mei 04, 2014

BISNIS PLAN VIRGIN COCONUT OIL (VCO)

UD. PEMUDA
Minyak Kelapa Murni ( VCO)
Jalan Tekaka, Unaasi kab. Konawe – Sulawesi Tenggara
asulhajibilal@yahoo.com
EKSEKUTIF SUMMARY

Minyak kelapa murni atau biasa disebut VCO (singkatan dari Virgin Coconut Oil) yang telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan, saat ini mulai banyak dicari orang untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan. Selain juga didukung tren yang berkembang mengenai makanan kesehatan sekarang ini mulai mengarah kepada bahan-bahan yang berasal dari alam dan murni. Apalagi bagi orang-orang yang mempunyai ketergantungan tinggi terhadap obat-obat kimia dan merasa tidak ada perubahan. Dalam banyak publikasi, VCO telah terbukti mampu mengatasi dan membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti diabetes, darah tinggi, hepatitis, maag, kista indung telur bahkan jantung koroner. Hal tersebut membuka suatu peluang usaha untuk memproduksi VCO dan memasarkannya ke masyarakat, apalagi bahan baku kelapa yang berkualitas mudah diperoleh dan murah. Proses pembuatannya juga mudah dan tidak memerlukan peralatan yang rumit dan canggih, bahkan bisa dilakukan sebagai industri rumah tangga. Selain menghasilkan VCO, hasil samping dan limbah produksi VCO bisa dimanfaatkan juga sebagai peluang bisnis lain seperti:
§  sabut kelapa dibuat keset atau bahan baku jok mobil
§  tempurung kelapa bisa diolah menjadi peralatan rumah tangga dan bahan bakar arang
§  air kelapa diolah menjadi nata de coco
§  ampas perasan santan sebagai bahan isian kayu lapis
§  santan menjadi VCO
§  lapisan minyak di bawah VCO digunakan sebagai minyak goreng
§  endapan minyak kelapa bisa diolah menjadi makanan atau kuah gudeg
Sulawesi tenggara merupakan salah satu penghasil kelapa di Indonesia. Berhubungan dengan hal tersebut, maka kami berusaha membuat usaha pembuatan VCO. Mengingat hal ini, selain memanfaatkan kelapa yang berlimpah juga  dapat menambah penghasil serta dapat menyerap tenaga kerja walaupun hanya beberapa orang.
Secara sederhana, jumlah modal untuk memulai usaha ini sebesar  Rp. 5.680.400 dengan biaya tetap perbulan sebesar Rp. 1.500.400 dan biaya variabel perbulan sebesar Rp. 2.850.000 serta biaya investasi sebesar Rp. 1.330.000.

  A.   LATAR BELAKANG
VCO atau virgin coconut oil (dalam bahasa Indonesia disebut sebagai minyak kelapa murni) merupakan produk modern buah kelapa yang memiliki kemampuan meningkatkan taraf kesehatan, mengobati dan bahkan dimanfaatkan dalam bidang kecantikan atau kosmetika. Walaupun sebagai produk modern, pengembangan minyak VCO tetap berkaitan dengan akar budaya masyarakat yang menggantungkan hidup pada tanaman kelapa.
Teknologi pengolahan kelapa menjadi VCO sangat mudah dan murah karena menggunakan bahan dan alat yang dapat dijumpai pada setiap tingkat rumah tangga. Teknologi pengolahan ini juga sederhana sehingga mudah untuk diaplikasikan, bahkan oleh petani kelapa yang hanya memiliki pengetahuan pengolahan terbatas. Minyak VCO dibuat dengan menggunakan bahan baku kelapa segar berupa santan atau parutan kelapa yang diproses dengan perlakuan mekanis dan panas yang minimal. Cara ini dimaksudkan untuk mempertahankan struktur bahan kimia tanaman yang terjadi secara alami. Ciri-ciri minyak kelapa murni ini adalah bening (tidak berwarna), memiliki aroma dan rasa khas buah kelapa (Syah, 2005).
Salah satu cara pembuatan minyak kelapa murni yang banyak dilakukan saat ini adalah dengan fermentasi. Proses fermentasi dimaksud untuk dapat mengekstrak minyak dari dalam santan. Untuk itu perlu terlebih dahulu mengatur kondisi awal sehingga proses fermentasi dapat berlangsung dengan sempurna. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menambahkan air kelapa dalam santan kental sebelum fermentasi berlangsung. Dengan demikian diharapkan ekstraksi minyak dalam santan dapat terjadi secara optimal.
Sekarang ini, masyarakat Sulawesi tenggara Khususnya Kab. Konawe daging kelapa biasanya dibuat kopra, namun kami ingin melakukan diversifikasi dengan membuat produk VCO.
  B.   PROFIL USAHA
§  Data perusahaan
1.    Nama Perusahaan        : UD. Pemuda
2.    Nama Pimpinan            : Asulhaji
3.    Jenis Produk                  : Minyak kelapa murni (VCO)
4.    Alamat Perusahaan      : Jl. pongtiku
5.    Nomor Telepon              : 0823 9443 4714
6.    Alamat Email                  : asulhajibilal@yahoo.com
7.    Bank Perusahaan         :  Syariah Muamalah

§  Data Pemilik
1.    Nama Pemilik                 : Asulhaji
2.    Jabatan                            : Pemilik Perusahaan
3.    Tempat, Tanggal Lahir : Unaasi, 16 Maret 1994
4.    Alamat Rumah               : Jl. Tekaka, Kel Unaasi, kab. Konawe-Sulawesi  
                                            Tenggara
5.    Nomor Telepon              : 0823 9443 4714
  C.   VISI DAN MISI
Visi     :
Menjadi perusahaan, Virgin Coconut Oil dengan Berskala internasional
Misi     :
1.    Melakukan kerja sama yang baik dengan pembudidaya kelapa dengan nilai Mutu dan Ekonomis yang berkualitas baik.
2.    Memberikan pelayanan maksimal pada konsumen Sesuai permintaan Pasar atau pelanggan
3.    Melakukan perbaikan produk untuk membuka lapangan pekerjaan
4.    Menggunakan bahan baku yang sesuai dengan standar Nasional Indonesia, sehingga mampu bersaing di dalam Negeri dan internasional. 
  D.   URAIAN PRODUK
a.    Manfaat Produk
Tidak dipungkiri lagi bahwa VCO mempunyai banyak manfaat serta dapat menjadi obat bebrbagai macam penyakit. Beberapa manfaat VCO diantarany dapat mengatasi:
§  Diabetes Melitus ( Kencing Manis )
§  Penyakit jantung
§  Herpes dan cacar
§  HIV / AIDS
§  Influenza
§  Tulang Keropos (osteoporosis)
§  Kolesterol dan kegemukan
§  Keputihan
§  Memberikan perlindungan bagi anak
§  Suplemen dan Penambah energi
§  Mengobati penyakit seperti : gatal-gatal, sariawan, bibir pecah-pecah, memutihkan gigi, mengobati ambeyen, mengurangi peradangan kronis, dan berfungsi sebagai kekebalan tubuh.

b.    Poses Produksi
§  Bahan Produksi
Bahan utama pembuatan VCO adalah kelapa dalam, disarankan kelapa pantai, Bahan pembantu lainnya adalah air pemeras dari air kelapa itu sendiri.
§  Alat Produksi
-          Alat pengupas kulit kelapa
-          Alat pengupas tempurung kelapa
-          Mesin perut        
-          Tangki ( galon )
-          Baskom
-          Ember
-          Selang plastik ukuran kecil
-          Timbangan
-          Corong
§  Cara pembuatan
-          Dikupas kulit dan tempurung kelapa, air kelapa ditampung dalam wadah bersih.
-          Daging kelapa segar ditimbang kemudian diparut dengan mesin parut.
-          Kelapa parut segera diperas dengan menggunakan air kelapa dengan perbandingan berat 1:1.
-          Santan kelapa didiamkan dalam wadah  transparan (galon) sampai terbentuk dua lapisan, krim di atas dan air dibagian bawah.
-          Air dipisahkan dari krim dengan menggunakan selang kecil.
-          Krim didiamkan lebih lanjut (10 jam, suhu kamar) hingga berbentuk tiga lapisan yaitu minyak (atas), blondo ( tengah, terkadang juga sebagian ada di atas minyak) dan air (bawah).
-          Air dan blondo dipisahkan dari minyak. Minyak ini disebut VCO mentah.
-          Minyak tersebut kemudian di saring dengan dengan menggunakan kertas saring kasar (whatman 10).
-          Minyak disaring lebih lanjut dengan kertas saring halus (whatman 40) menggunakan corong.
-          Minyak hasil saringan terakhir disebut VCO.

  E.   STRATEGI PEMASARAN
Hal selanjutnya yang harus dipikirkan adalah bagaimana memasarkan produknya. Menghadapi persaingan yang ketat, setelah menghasilkan produksi berkualitas dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, perlu suatu strategi pemasaran.
·         Pertama, ditentukan potensi pasar yang baik misalnya ibu-ibu. Untuk menggarap potensi tersebut, pengenalan produk bisa dilakukan dengan membagi brosur pada arisan ibu-ibu, menitipkan produk di warung-warung belanja, toko-toko disertai brosur.
1.    Potensi pasar yang lain misalnya penderita sakit, maka perlu dicoba memasarkan produk di puskesmas, menitipkan di apotik, di tempat praktek dokter dan tempat-tempat sejenis.
·         Untuk pemasaran yang lebih luas dilakukan penawaran bagi orang-orang yang bersedia menjadi distributor terutama di daerah-daerah luar kota. Pendekatan personal juga perlu dilakukan untuk menjelaskan tentang produk dan manfaatnya.

LAMPIRAN ANALISA BIAYA
  1.    Biaya Investasi
§  Alat pengupas kulit kelapa            3 @ 30.000  = Rp.  90.000
§  Alat pengupas tempurung kelapa 3 @ 30.000   = Rp.  90.000
§  Mesin perut   2 @ 300.000                              = Rp. 600.000
§  Tangki ( galon ) 4 buah @ 40.000                     = Rp. 160.000
§  Baskom 3 @ 40.000                                         = Rp. 120.000
§  Ember 3 @ 30.000                                           = Rp.  90.000
§  Selang plastik ukuran kecil                                 = Rp.  20.000
§  Timbangan                                                          = Rp.  70.000
§  Corong 6 @ 15.000                                             = Rp.  90.000
Total Biaya Investasi                                             = Rp. 1.330.000
2.    Biaya Operasional Perbulan
a.    Biaya tetap (FC)
§  Biaya Tenaga Kerja 3 @ 400.000                                 = Rp. 1.200.000
§  Penyusutan Alat pengupas kulit  (1/12 x 90.000)          = Rp.        7.500
§  Penyusutan Alat pengupas tempurung  (1/12 x 90.000)= Rp.       7.500
§  Penyusutan Mesin perut (1/12 x 600.000)                      = Rp.      50.000
§  Penyusutan Tangki ( galon ) (1/12 x 160.000)               = Rp.      13.000
§  Penyusutan Baskom (1/12 x 120.000)                             = Rp.      10.000
§  Penyusutan Ember (1/12 x 90.000)                                  = Rp.        7.500
§  Penyusutan Selang plastik (1/12 x 20.000)                    = Rp.        1.600
§  Penyusutan Timbangan (1/12 x 70.000)                         = Rp.        5.800
§  Penyusutan Corong (1/12 x 90.000)                                = Rp.        7.500
§  Listrik                                                                                      = Rp.      30.000
§  Air                                                                                           = Rp.      30.000
§  Telpon                                                                                    = Rp.      50.000
§  Kebutuhan administrasi                                                     = Rp.     30.000
§  Biaya lain-lain                                                                      = Rp.     50.000
Total Biaya Tetap Perbulan                                                  = Rp. 1.500.400



b.    Biaya Variabel (VC)
§  Biaya Bahan baku 1.000 @ 2.500                         = Rp. 2.500.000
§  Biaya botol                                                                = Rp.    200.000
§  Biaya label                                                                  = Rp.    100.000
§  Biaya lain-lain                                                              = Rp.      50.000
Total biaya variabel                                                     = RP. 2.850.000

Total biaya produksi     = FC + VC
                                             = Rp. 1.500.400 + Rp. 2.850.000
                                             = Rp. 4.350.400

3.    Modal Usaha
Modal usaha = Biaya Investasi + Total Biaya Produksi
                        = Rp. 1.330.000 + Rp. 4.350.400
                        = Rp. 5.680.400

4.    Penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP)
Kapasitas                  = 1000 buah = 60.000 ml
Kemasan per botol  = 150 ml
Jadi, kapasitas produksi perbulan = 50.000 / 150 = 400 botol
           
HPP    =  Total biaya produksi
                 Kapasitas produksi
            =  Rp. 5.680.400
                       400
            = Rp. 14.201

5.    Penentuan Harga Jual
Dengan Keuntungan yang diinginkan 40%
            = HPP + (% keuntungan x HPP)
            = Rp. 14.201 + Rp. 5600
            = Rp. 19.801
            = Rp. 20.000 (dibulatkan)

Total Penjualan Perbulan  = harga jual x kapasitas produksi
                                                = Rp. 20.000 x 400
                                                = Rp. 8.000.000 perbulan

6.    Variabel Per Unit
Biaya variabel
    Kapasitas produksi
Rp. 2.850.000
        400
=  Rp. 7125

7.    Perhitungan BEP
BEP  ( Rp )                =  Total Biaya Tetap         
                                         1 - Total Biaya Variabel
                                               Total Penjualan
                       
                                    =  Rp. 1.500.400
                                         1 – Rp. 2.850.000
                                                Rp. 8.000.000
                                   
= Rp. 2.343.750

BEP ( botol )              =                Total Biaya Tetap
                                        Harga jual / unit – Biaya Variabel / unit

                                    =         Rp. 1.500.400
                                        Rp. 20.000 – Rp. 7125
                                   
                                    =  116 botol

8.    Keuntungan Perbulan
Keuntungan Perbulan       = Penjualan perbulan –  Biaya Produksi Perbulan
                                                = Rp. 8.000.000 – Rp. 4.350.400
                                                = 3.649.600

Tidak ada komentar:

Posting Komentar